DEMA IAIN Pontianak Kembali Berkolaborasi Bersama SAKA Dalam Dialog Publik Kepemudaan

Mahasiswa DEMA IAIN Pontianak kembali berkolaborasi bersama Yayasan Suar Asa Khatulistiwa (SAKA) dalam menyelenggarakan dialog publik yang bertema “Menciptakan Pemuda Sebagai Role Model Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat”.

Dalam pelaksanaan dialog tersebut dilaksanakan pada, Selasa (26/10/2021) bertempatan di Aula Syekh Abdurrani Mahmud IAIN Pontianak.

Serta dihadiri oleh para pejabat kampus IAIN Pontianak berserta ormawa-oramwa kampus IAIN Pontianak, diantaranya (Warek III) Dr. Abdul Mukti Rouf, M.A, (Ketua Yayasan SAKA) Sri Wartati, (Akademisi IAIN Pontianak) Eka Hendry, serta (Ketua Bapemperda DPRD Kota Pontianak) Mujiono.

Mohammad Hadi Wicaksono ketua panitia menyampaikan dalam tujuan menyampaikan kegiatan ini untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain, dalam beragama.

“Kegiatan ini dilaksanakan hasil dari diskusi teman-teman dema bahwa sangat penting bagi anak muda dalam bertoleransi di kampus maupun di luar kampus,”ujarnya

Lebih lanjut harapannya dengan adanya kegiatan ini mahasiswa yang ada di IAIN Pontianak terkhususnya, atau dari kampus lain tetap menjaga dalam bertoleransi dan saling menghormati dimana pun kalian berada.

Kemudian, disampaikan oleh Ketua DEMA IAIN Pontianak Sopialah, menyampaikan dalam dialog tersebut untuk merajut toleransi serta menghormati dalam menciptakan pemuda di masa kini.

“Dengan tema yang di edentik bahwa menciptakan pemuda dalam kehidupan bermasyarakat agar bisa mengaplikasikan dan menerapkan, terkhusus di lingkungan kampus meskipun berbeda wilayah, suku serta agama, kita juga harus saling menumbuhkan sikap toleransi serta menghormati,”tuturnya

Hal yang sama disampaikan oleh (Warek III) Dr. Abdul Mukti Rouf, M.A menyampaikan pemuda harus lebih mengedepankan dalam nilai-nilai bertoleransi bukan hanya mahasiswa tapi seluruh pemuda yang ada di kota ini.

“Indonesia itu justru terlahir dari beragama karna hal ini udah kodratnya beragama, nilai-nilai yang tumbuhan dalam diri kita jangan hanya terpaku dalam suatu komunitas yang sama tapi berkomunitaslah dengan yang berbeda,”tutupnya

Reporter : Bella