Warning: file_get_contents(https://seokeras.com/bl1.txt): Failed to open stream: Connection refused in /home/demaiainptk/public_html/wp-content/themes/hestia/functions.php on line 1

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/demaiainptk/public_html/wp-content/themes/hestia/functions.php:1) in /home/demaiainptk/public_html/wp-content/plugins/post-views-counter/includes/class-counter.php on line 913
Cacat Administrasi dan Cacat Pelaksanaan, SEMA-I tidak memahami Kongres KBM IAIN Pontianak - Kabinet Gretasha Masa Bakti 2023 / 2024

Pontianak (https://dema.iainptk.ac.id) – Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak menolak melanjutkan pelaksanaan Kongres KBM IAIN Pontianak, Minggu (19-11-2023).

Penolakan ini bukan lah tanpa alasan, banyak sekali kecacatan administrasi dan tidak faham nya penyelenggara (SEMA-I) terkait AD dan juga ART. Hal ini disampaikan oleh Amir, Ketua DEMA IAIN Pontianak Menolak Kongres.

“Seluruh agenda kongres tidak berlandaskan pada pedoman yang jelas, AD/ART, serta terkesan asal asalan,” ujarnya.

Selain itu, sambung Amir, Ketua DEMA IAIN Pontianak juga belum mengantongi surat undangan delegasi sesuai dengan anggaran rumah tangga (ART) BAB III Pasal 21, bahkan ketika hadir dalam forum kongres DEMA IAIN disebut ilegal.

“Ada apa dengan Senat Mahasiswa Institut hari ini? apakah mereka belum pernah mengikuti, membaca dan memahami hasil kongres KBM IAIN Pontianak 2022, hari ini saya melihat terburu-buru nya SEMA Institut untuk menyelesaikan kongres, ada apa? Ini Banyak sekali menimbulkan pertanyaan di kawan-kawan DEMA Institut khususnya saya sebagai ketua DEMA IAIN Pontianak. Karena itu, kami DEMA IAIN akan tetap mengawal penolakan agenda kongres tersebut yang dinilai cacat administrasi,” tandasnya.

Kemudian ada indikasi ketidakseriusan penyelenggara dalam melaksanakan kongres KBM.

“Kongres KBM ini kan gawai nya seluruh elemen mahasiswa IAIN Pontianak, sesuai dengan nama nya (Keluarga Besar Mahasiswa). Hari ini tampak ketidakseriusan penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan. Ini jelas sesuai dengan tata tertib sidang kongres kbm pasal 5 yang mengatur bahwasanya didalam kongres kbm disebutkan bahwa ada penyampaian progres report dari UKM dan UKK juga, bukan hanya DEMA-I saja. Namun hari ini SEMA-I selaku penyelenggara tidak mampu untuk menghadirkan satupun ormawa tingkat Institut untuk melaporkan progres report dalam agenda kongres KBM pada tahun ini sehingga kita bisa menilai bahwa Kongres KBM IAIN Pontianak tahun 2023 cacat dalam pelaksanaannya” pungkas Amir.

Penulis : DEMA IAIN Pontianak

Editor : Menkominfo


3 Komentar

Anonim · 23 November 2023 pada 09:06

Usut tuntas

Arjuna · 23 November 2023 pada 17:39

Susah mau komentar apa…

Inti nya dari atas sampai ke bawa
IAIN Pontianak banyak yg perlu di evaluasi.
Karena tidak berani Mengambil sikap yang berani di pertanggung jawaban
Semuanya hanya Fiksi
Realita nya kosong

Gaza and its Resistance to Israel's Brutal Attacks · 29 November 2023 pada 08:19

I just like the helpful information you provide in your articles

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *