Penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dapat menjadi ajang konflik di tengah masyarakat, khususnya akibat terjadinya persaingan politik yang sengit dan penggunaan narasi kebencian. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, para kontestan diimbau agar tidak menggunakan narasi-narasi negatif yang dapat memicu konflik.
“Sudah sepatutnya para calon pemimpin bangsa ini baik ditingkat daerah maupun pusat tidak melakukan hal-hal seperti ucapan maupun tindakan yang berpotensi untuk terjadinya konflik ataupun kericuhan ditengah-tengah masyarakat” tegas M. Hasbillah Mentri Sosial Politik (MENSOSPOL) DEMA IAIN PONTIANAK.
Kemudian kepada seluruh pendukung Hasby juga menghimbau untuk untuk selalu menjaga kondusifitas pada pemilu 2024 ini. Silahkan untuk mendukung calon manapun tanpa menjelek-jelekan calon yang lain.
“Para Timses ataupun Relawan silahkan untuk ambil hati masyarakat agar mau mencoblos calon yang didukungnya tanpa menjelek-jelekan calon pasangan lainnya”Selanjutnya Mentri Sosial dan Politik Dema IAIN PONTIANAK juga mengutarakan harapan mahasiswa yang ingin pemilu 2024 ini menjadi pemilu yang aman, damai serta dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang amanah terhadap mandat yang diberikan oleh rakyat.Yang terakhir M. Hasbillah mengatakan “para kontestan pemilu 2024 harus memiliki prinsip yang ditanamkan didalam diri mereka masing-masing sehingga upaya-upaya pemenangan dilakukan dengan menggunakan strategi politik bukan menggunakan kejahatan politik. Ibarat menangkap ikan bagaimana ikan bisa didapat tanpa membuat airnya keruh”
Penulis : Rahmad Hidayat
Editor : Sy. Akhmad Choyri
0 Komentar