Wujudkan Wanita Yang Piawai dalam Berpolitik Sejak Dini, Nisrina Nabila Yahya: Perempuan itu Khalifatullah Fil Ard

dema.iainptk.ac.id– Mewujudkan wanita yang piawai dalam berpolitik sejak dini Kementerian Perempuan (KEMENPP) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak adakan kegiatan seminar Perempuan dan Politik di Rektorat Lantai 4, pada Sabtu, (14/03/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh aktivis perempuan lintas OKP yang berada di ruang lingkup IAIN Pontianak, hadir narasumber Mardiana, Anggota IV DPRD Kota Pontianak. Nisrina Nabila Yahya, Founder @tsdxmandarinleason. Nings Lumbantoruan, Yayasan Suar Asa Khatulistiwa.
Wakil Rektor 3, Abdul Mukti dalam sambutannya mengatakan kegiatan keperempuanan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh aktivis perempuan yang hadir tentu seluruh aktivis perempuan juga harus memanfaatkan kegiatan ini.
“kegiatan ini memiliki dampak yang baik serta positif tentu aktivis perempuan yang hadir dalam kegiatan ini harus memanfaatkannya semaksimal mungkin” ujarnya.
Nisrina Nabila Yahya, Founder @tsdxmandarinleason mengatakan perempuan itu Khalifatullah Fil Ard ialah perempuan yang dapat melahirkan pemimpin yang dapat memimpin kita semua dengan baik.
“perempuan itu Khalifatullah Fil Ard ialah perempuan yang dapat melahirkan pemimpin yang dapat memimpin kita semua dengan baik” ucapnya.
Mardiana, Anggota DPRD Komisi IV Kota Pontianak mengungkapkan perempuan itu harus berpolitik agar dapat mencurahkan pemikiran-pemikiran positifnya serta membela dan penyambung lidah perempuan disekitarnya.
“perempuan itu harus berpolitik agar dapat mencurahkan pemikiran-pemikiran positifnya serta membela dan penyambung lidah perempuan disekitarnya” ungkapnya
Nings Lumbantoruan, Aktivis Perempuan dari Yayasan Suar Asa Khatulistiwa yang kerap disapa nings mengatakan perempuan berpolitik harus berpendidikan karena pendidikan merupakan hal yang paling mendasar.
“perempuan yang berpolitik itu harus berpendidikan karena pendidikan merupakan hal yang paling mendasar” ucapnya.
Reporter: Sopian Lubis
Editor: MENKOMINFO DEMA IAIN Pontianak
3 Komentar