Selenggarakan Dialog Kepemudaan, DEMA IAIN Pontianak Undang BEM Se-KalBar

Foto: Berdoa bersama/Istimewa

dema.iainptk.ac.id– Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak selenggarakan Dialog kepemudaan yang bertempat di Aula Syekh Abdul Rani IAIN Pontianak pada, Kamis (27/02/2020).

Dialog yang mengangkat tema ‘Pemuda Gemilang Untuk Kalbar yang Cemerlang’ ini menghadirkan Anggota DPRD Prov. Kalimantan Barat, Sueb dan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in sebagai pemateri.

Turut hadir pada kegiatan ini perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tanjungpura, Polnep, Widya Darma dan Tonggak Ekuator.

Muhammad Ali Fahmi, Ketua Dema IAIN Pontianak dalam sambutannya menyatakan bahwa DEMA IAIN Pontianak berkeinginan agar mahasiswa yang ada di Kota Pontianak bisa bersama-bersama dan saling merangkul untuk menjadikan Provinsi Kalimantan Barat semakin baik kedepannya.

Fahmi juga mengajak kepada seluruh BEM yang ada di Kota Pontianak untuk selalu berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi dari pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selagi sebagai sebuah kenyaman bagi masyarakat.

“Kita jangan hanya fokus pada perkuliahan tapi bagaimana juga kita mengupdate kapasitas diri dan kemampuan Kita sebagai mahasiswa, mari kita bersama-sama melangkahkan kaki kita untuk mengawal segala kebijakan-kebijakan dan program-program yang diadakan oleh pemerintah kota Pontianak maupun oleh pemerintah provinsi Kalimantan barat baik masalah ekonomi, infrastruktur dan lain sebagainya,” ulasnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak Rektorat IAIN Pontianak yang pada hari itu diwakili oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Abdul Mukti.

Dalam sambutannya, Abdul Mukti menyatakan agar dialog-dialog seperti ini bisa dilangsungkan ditempat yang berbeda tidak hanya di IAIN Pontianak, dengan harapan agar kolaborasi antar pemuda di kota Pontianak semakin kuat untuk menyuarakan aspirasi dan membantu pemerintah untuk kemajuan daerah Kalimantan Barat

“Kalau kita membaca informasi bahwa pada tahun 2030 Indonesia itu akan mengalami bonus demografi, yaitu kita akan mengalami jumlah penduduk produktif dari usia 15-65 tahun sebanyak 64 persen, oleh para ahli ini kesempatan emas Indonesia untuk menjadi negara maju, tantangan nya adalah kapasitas SDM nya, yang salah satunya ditentukan oleh kapasitas pemuda hari ini, benar-benar Indonesia menjadi negara maju atau tidak,” ungkapnya.

Ia berharapkan para pemuda khususnya mahasiswa agar terus menggali kapasitas diri agar menjadi bagian dari memajukan negara ini.

“Mudah-mudahan dialog-dialog seperti ini bisa memicu kita untuk terus mengasah kapasitas diri kita agar kita bisa menjadi bagian dari yang memajukan Negara ini,” ungkapnya.

Reporter: Yusuf
Editor: Sopian Lubis


Galat basis data WordPress: [Table './demaiain_db/wp_comments' is marked as crashed and should be repaired]
SELECT SQL_CALC_FOUND_ROWS wp_comments.comment_ID FROM wp_comments WHERE ( comment_approved = '1' ) AND comment_post_ID = 4593 AND comment_parent = 0 ORDER BY wp_comments.comment_date_gmt ASC, wp_comments.comment_ID ASC

3 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *