Pecahkan Rekor! Pelepasan PBM, Sebanyak 1012 Mahasiswa Ikuti PBM 2020
dema.iainptk.ac.id– Dilaksanakannya Pekan Bakti Mahasiswa (PBM) untuk mendukung Visi Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Oleh sebab itu kami dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) mengajak kepada seluruh mahasiswa IAIN Pontianak untuk ikut dan mensukseskan PBM 2020 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dema, Muhammad Ali Fahmi pada pelepasan PBM 2020 di Gedung Sport Center IAIN Pontianak pada Kamis, (13/02/2020).
Fahmi mengatakan kegiatan PBM ini bukan kegiatan perseorangan, Dema, Akademik dan sebagainya. Melainkan kegiatan ini sudah sesuai dengan Visi Rektor IAIN Pontianak.
“Visi Rektor kita ialah Ulung dan Terbuka dalam Kajian Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,”Katanya.
Selanjutnya, PBM 2020 ini berbeda dengan tahun 2019 lalu, bedanya sekarang berskala Institut dan konsep.
“Pekan Bakti Mahasiswa 2020 kali ini kami dari Dema Institut kembali menyatukan terkait pelaksanaan nya, kalau pada tahun kemarin di pecah per fakultas, dan sekarang kami dari Dema IAIN kembali menyatukan menjadi satu, bersakala Institut,”Ujar ketua Dema IAIN Pontianak, Muhammad Ali Fahmi dalam sambutannya.
Selain itu, Dema IAIN Pontianak menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, tetap semangat mengawal hingga akhir nanti.
“Kepada seluruh panitia PBM 2020, kami dari Dema IAIN Pontianak mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama nya dalam mensukseskan pelaksanaan PBM ini, dan jagan lupa tetap semangat mengawal PBM ini hingga tuntas dari awal hingga akhir,”Tuturnya.
Ketua panitia Pekan Bakti Mahasiswa, Chaerul Hatami PBM 2020 menyampaikan terkait peserta yang telah mendaftar sudah seribu dua belas mahasiswa.
“Peserta yang sudah mendaftar pada kegiatan PBM 2020 ini, sebanyak seribu dua belas dari masing-masing fakultas. Dari jumlah total mahasiswa angkatan 2019 kurang lebih seribu delapan ratus,”Ujarnya.
Chaerul Hatami menambahkan, tetap semangat kepada semua peserta serta jangan lupa torehkan dan tinggalkan jejak positif tentu jangan lupa baik-baik di kampung orang,”Tambah nya.
Fahmi juga menyampaikan perbedaan PBM tahun ini, selain berskala institut juga menghasilkan buku.
“Dari pelaksanaan PBM tahun 2020 ini, agar tercipta kenang-kenangan dan perbedaan dari tahun-tahun sebelum nya. Disini kami dari Dema IAIN Pontianak, mengintruksikan kepada seluruh mentor agar dapat mendidik dan membimbing anggota nya agar bisa mengambil pelajaran dari PBM ini, hingga menghasilkan karya yang nantinya akan di bukukan,”Ucapnya.
Serta tak lupa, Ketua Dema IAIN Pontianak mewakili seluruh jajaran panitia berpesan kepada seluruh peserta agar beretika dan berptilaku baik di kampung orang.
“Kita berada di kampung orang, jadi akhlak, etika dan tinggkah laku. harus di jaga agar tidak meninggalkan jejak negatif. Karna yang kita bawa ini adalah almamater yang mengatasnamakan kampus IAIN Pontianak,”Pungkasnya
Reporter: Sholeh
Editor: MENKOMINFO DEMA IAIN Pontianak
2 Komentar