
dema.iainptk.ac.id – Dengan beredarnya Surat Edaran (SE) dari Plt Direktorat Jendral (Dirjen) Pendidikan Perguruan Tinggi Islam (Pendis) B-752/DJ. 1/HM.00/04/2020. Perihal pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) /Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Akibat Pandemi covid 19 pada B-802 /DJ. 1/PP.00.9/04/2020 tentang pengurangan UKT 10%, membuat Mahasiswa PTKIN seluruh Indonesia gembira dengan adanya SE tersebut.
Tetapi hari demi hari, SE tersebut tidak ada kejelasan dari KMA sehingga Pimpinan Kampus se-PTKIN beralasan Menunggu KMA.
Namun, tepat pada tanggal 20 April Lagi-lagi Plt. Dirjen mengeluarkan SE Nomor B-802 / DJ. 1/PP.00.9/04/2020 di mana isi SE tersebut membatalkan pengurangan UKT/SPP 10%.
“Maka bisa di katakan Bahwa Plt. Dirjen Pendis tidak konsisten dengan SE yang dikeluarkan Pada Tangal 6 April tersebut. dan hal itu pula yang menjadi kekesalan Mahasiswa PTKIN seluruh indonesia Plt,”ujar Ketua DEMA IAIN Pontianak, Muhammad Ali Fahmi.
Dirjen Pendis Kemenag RI membatalkan Pengurangan UKT/SPP 10%, dikarenakan adanya surat tuntunan dari forum pimpinan Rektor se-PTKIN.
“Sehingga bisa dikatakan bahwa SE itu hanya sekedar menjadi sponsor saja, bisa di katakan Mahasiswa PTKIN di PRANK oleh Plt. Dirjen Pendis Kemenag RI,”imbuhnya.
Berharap Kemenag RI bisa memiliki hati nurani untuk Mahasiswa se-PTKIN, terlebih dengan adanya situasi pandemi COVID-19 tentu Kemenag RI paham dengan kondisi dan situasi saat ini, apalagi banyak para orang tua wali Mahasiswa yang stop bekerja dikarenakan pandemi Covid-19.
“Kami berharap bahwa Bapak Pejabat Kemenag RI bisa mempertimbangkan UKT Mahasiswa untuk semester depan. dan juga kami sampaikan kepada Plt. Dirjen dan bapak Menag RI untuk bisa memperhatikan nasib Mahasiswa PTKIN dari pada Nasib Pimpinan Kampus,”tegasnya.
Kemudian, kami kami juga menuntut untuk Daftar Ulang semester depan agar diberlakukan pengurangan sebanyak 50%!
“Tolong dipikirkan wahai Bapak pejabat! Jangan sampai Kementerian Agama RI terkesan tidak memiliki rasa kemanusiaan kepada Mahasiswa PTKIN.
Selanjutnya, jangan hanya mendengarkan Suara-suara dari pimpinan Kampus se-PTKIN. Tetapi juga dengarkan Suara-suara Mahasiswa se-PTKIN.
“Saya yakin dan percaya bahwa Bapak Plt. Dirjen dan Bapak Menag RI bisa bersikap bijak dalam menyikapi situasi kondisi seperti ini,”pungkasnya.
Penulis : Sholeh
Editor : MENKOMINFO DEMA IAIN Pontianak
6 Komentar