Rektor IAIN Pontianak Sambangi Mahasiswa di Lokasi PBM, Syarif: PBM Ini Wajib! Kewajibannya Itu Integral dengan PBAK

dema.iainptk.ac.id– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Dr. Syarif, MA sambangi peserta Pekan Bakti Mahasiswa (PBM) yang bertempat di Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya. Pada Kamis, (20/02/2020).
Rektor mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh peserta PBM sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Bahkan ini diluar perkiraan saya, bersyukur anak-anak bisa bergaul, bisa membantu masyarakat, dan mereka bisa diterima semua,” ujarnya.
Ia berharap untuk kedepannya penyebaran peserta PBM bisa menyentuh desa-desa yang tertinggal.
“Harapannya yang pertama adalah tercapainya misi kita dan anak-anak bisa menjadi duta IAIN dan mahasiswa dapat menyentuh desa-desa” Harapnya.
Sementara bagi mahasiswa yang tidak mengikuti PBM, Rektor mengatakan bahwa mereka harus mengikuti dilain waktu karena kegiatan ini Wajib bagi seluruh mahasiswa IAIN semester 1.
“PBM ini wajib, kewajibannya itu integral dengan PBAK, ketika PBAK wajib maka PBM ini juga wajib,” ungkapnya.
Dan bagi yang masih tidak mengikuti, Rektor menjelaskan bahwa sertifikat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tidak bisa di keluarkan yang merupakan salah satu syarat dalam penyusunan skripsi.
“Tidak mengikuti PBM tentu sertifikat PBAK tidak bisa di keluarkan yang merupakan salah satu syarat dalam penyusunan skripsi” Tegasnya.
Reporter: Yusuf
Editor: MENKOMINFO DEMA IAIN Pontianak
0 Komentar